"Gembira sekali," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom saat dimintai tanggapan lewat pesan singkat, Minggu (18/11/2018).
Mardani mengatakan SBY adalah seorang ahli strategi kampanye. Dia juga menilai turunnya SBY pada Maret nanti bukanlah sebuah keterlambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maret itu masih sebulan dari April. Justru bagus. Strategi kita gigi empat di Maret. Sangat sesuai dan pas," katanya.
Dia juga menambahkan, saat ini strategi kampanye yang akan diterapkan adalah berfokus pada pemetaan wilayah. "Sekarang kami fokus ke teritori," katanya.
Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menjelaskan bahwa partainya berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Untuk itu, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai Maret 2019 akan turut mengkampanyekan Prabowo.
"Pak SBY akan turun. Bulan Maret (2019) nanti dia akan turun untuk mengampanyekan Pak Prabowo," ujar Rachland kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (18/11).
Menurutnya, Demokrat mulai Maret 2019 akan totalitas untuk berkampanye memenangkan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut. Tak hanya SBY, semua pimpinan Demokrat, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga akan turut berkampanye.
"Kami (Partai Demokrat) akan turun. Maret itu kami akan turun dan dengan asumsi bahwa Pak Prabowo pun dan Pak Sandiaga Uno menepati janji untuk memastikan bahwa membantu agar suara partai kami pun juga tidak turun," lanjutnya.
Simak Juga 'SBY Prediksi Partai Bisa Anjlok Tanpa Capres, PKS Tak Setuju':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini