"Pak bisa doakan anak saya agar bisa sembuh. Sekarang tidak kerja dan sakit. Suami saya juga tidak bekerja. Bisa doakan Pak?" Harap Iyah, sapaan Sarwiyah saat kesempatan bertatap muka dengan Sandi.
Merespon permintaan Iyah, Sandi pun lantas menengadahkan tangannya ke atas diikuti Bu Iyah dengan air mata tergenang di pelupuk matanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi kemudian menyempatkan diri untuk menyusuri Pasar Borobudur untuk melihat aktifitas pasar di dekat kawasan wisata nasional Candi Borobudur tersebut, sekaligus menyerap aspirasi para pedagang.
Kepada Sandi, Bu Iyah mengaku penjualan dari dagangannya biasa saja. Hanya saja pembelinya memang mulai terasa turun.
"Ini yang menjadi fokus kami. Pembenahan ekonomi. Meningkatkan kesejahteraan untuk Ibu Iyah dan Ibu Khotimah pedagang sayur. Jangan sampai kondisi mereka memburuk. Kita dengar tadi ucapan Ibu Iyah, anaknya sakit dan tidak bekerja," papar Sandi.
Sandi menegaskan kembali visi dan misinya bersama Prabowo Subianto untuk Indonesia 2019.
"Kami fokus pada ekonomi, khususnya lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," tutup Sandi. (idr/ega)