"Diusahakan ada stabilitas ekonomi, bagaimana pemerintah menurunkan harga bensin, masyarakat ini... dia tidak mengatakan apa-apa ke Pak Jokowi, namun mereka keberatan," kata salah seorang ulama dalam silaturahmi dengan Ma'ruf Amin, Serang, Banten, Minggu (18/11/2018).
Ma'ruf merespons dengan mengatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia dipengaruhi oleh harga minyak dunia. Ia mencontohkan di Arab Saudi yang merupakan sumber minyak, BBM di sana juga mengalami kenaikan. Jika dulu harga BBM hanya 1 riyal, sekarang juga naik sampai 2 riyal. Kenaikan itu, selalu dipengaruhi harga minyak di dunia internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah menaikkan daya beli masyarakat. Ia menawarkan konsep arus baru ekonomi untuk warga Indonesia. Lewat arus baru ini, manfaat ekonomi tidak hanya dirasakan oleh orang kaya. Tapi umat juga menikmati perkembangan ekonomi.
Selain dicurhati masalah BBM, Ma'ruf juga diminta agar ikut mendorong adanya pemekaran di wilayah Banten Selatan. Ia diminta agar mendorong dibatalkannya moratorium untuk pemekaran khususnya untuk kabupaten Cilangkahan di selatan Banten.
Ma'ruf mengatakan, bahwa urusan pemekaran Banten Selatan bisa saja terpenuhi jika persyaratannya sudah dilengkapi oleh semua pihak. Ia janji, akan mendorong agar daerah ini dimekarkan asalkan semua pihak sudah menyetujui.
"Oleh karena itu saya akan bantu nanti, supaya Banten Selatan jadi kabupaten tersendiri, tentu saja banyak syarat yang harus dipenuhi," ujarnya.
Para ulama dari Banten Selatan ini pun menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ratusan ulama ini, yang datang mulai dari daerah Bayah, Malingping sampai wilayah Saketi mengaku siap membantu untuk kemenangan di wilayah sana.
(bri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini