Penyerahan jenazah digelar di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (17/11/2018). Peti jenazah ditaruh berjajar.
Isak tangis pihak keluarga mewarnai penyerahan jenazah. Ada juga yang menangis sambil memeluk peti. Petugas dari RS Polri mendampingi dan membantu menenangkan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua adalah kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan identifikasi saat ini ada tutur kata yang kurang berkenan, ada tingkah laku yang kurang berkenan, dan waktu agak lama dari proses identifikasi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Edy dalam sambutannya.
![]() |
Edy juga mengucapkan terima kasih kepada para keluarga korban, baik yang saat ini teridentifikasi maupun yang belum teridentifikasi, atas kesabaran serta kerja sama dengan memenuhi segala kebutuhan untuk proses identifikasi.
"Selanjutnya, kami akan menyerahkan kepada pihak Lion Air secara simbolis tiga surat kematian atas nama Sastiarta, Ema, dan Xherdan," ujarnya.
Setelah itu, pihak Lion Air yang diwakili Direktur Operasi Lion Air Zwingly Silalahi menyerahkan secara simbolis ke keluarga. Dalam sambutannya, Zwingly menyampaikan belasungkawa ke keluarga. Zwingly mengatakan jenazah akan diterbangkan ke Pangkalpinang pada Minggu (18/11) besok.
"Ketiga jenazah akan dibawa ke Pangkalpinang. Kami menyiapkan transportasi sampai prosesi di Pangkalpinang. Jenazah akan diberangkatkan besok pagi pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pangkalpinang," tutur Zwingly. (idh/rna)