Kubu Humphrey Dukung Prabowo, Timses Jokowi: Itu Bluffing Politik

Kubu Humphrey Dukung Prabowo, Timses Jokowi: Itu Bluffing Politik

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 16 Nov 2018 19:12 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut dukungan PPP versi Muktamar Jakarta untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya gertakan. Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, menyebut mesin PPP tetap berada di tangan Romahurmuziy.

"Nggak berpengaruh karena yang punya mesin partai itu Pak Rommy dan Pak Arsul. Mereka kan nggak punya. Jadi itu bluffing politik sajalah," kata Usman di Rumah Cemara, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usman menuturkan kader-kader PPP yang mendukung Prabowo-Sandiaga merupakan caleg gagal. Karena sakit hati, mereka lalu berpindah haluan mendukung pasangan capres-cawapres yang didukung Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat itu.

"Saya dapat info dari Pak Arsul, mereka adalah caleg-caleg gagal di PPP yang kemudian merasa sakit hati, kemudian begitu. Sama seperti kasus Golkar, mereka caleg-caleg yang tidak berhasil masuk ke parlemen dan tidak digubris sama Golkar, jadinya mendukung paslon lain," terang Usman.




Sebelumnya, Ketum PPP kubu Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, resmi memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 02. Menurut Humphrey, dukungan itu hasil Mukernas III.

"Berkaitan visi yang diinginkan peserta Mukernas III, forum Mukernas III PPP Muktamar Jakarta menjatuhkan dukungan politiknya untuk sama-sama berjuang dengan calon presiden nomor urut 02, yakni pasangan Prabawo-Sandiaga, pada Pilpres 2019," ucap Humphrey di kantornya, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/11). (yld/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads