"Kami meneruskan program yang ditawarkan Bangkok ke Jakarta. Mereka nanti yang dikirim (dari Bangkok) akan belajar mengenai kehidupan Islam yang moderat di Jakarta," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Mustari, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/11/2018).
Kerja sama tersebut merupakan lanjutan dari undangan yang ditawarkan Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang kepada Dubes Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi. Kerja sama diberlakukan bagi siswa tingkat SMP baik untuk Bangkok maupun Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur DKI Anies Baswedan menyambut baik kerja sama tersebut. Anies menilai program tersebut akan berdampak besar pada kehidupan anak selanjutnya.
"Kita apresiasi dan (merupakan) manfaat kerja sama dengan sister city seperti Bangkok. Dan bagi saya, pengalaman pertukaran pelajar itu punya dampak yang besar bagi kehidupan anak itu. Saya alami itu, karena saya produk dari pertukaran pelajar," ujar Anies.
Kendati demikian, Anies meminta untuk permulaan program tersebut membatasi jumlah pelajar yang dikirim. Nantinya, tahun pertama pertukaran pelajar akan dijadikan evaluasi untuk kerja sama pada tahun berikutnya.
"Jika sampai setahun, mungkin yang ikut sedikit dulu. Karena, lebih baik sedikit dulu asalkan sukses, daripada kita banyak tetapi malah ada masalah," pungkasnya.
Baca Juga: 132 Kucing Jantan di Jaktim Dikebiri (fdu/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini