"Saya datang pas Indo Defence. Saya memang tertarik hati melihat perkembangan pertahanan di Indonesia, dan Malaysia juga punya industri pertahanan. Perlu ada kedua-duanya bekerja sama," kata Sabu kepada detikcom di kawasan Legian, Kuta, Bali, Kamis (15/11/2018).
Sabu mengungkapkan kerja sama pertahanan ini merupakan salah satu buah dari pertemuan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Dia menambahkan pentingnya desain khusus alutsista untuk mempersenjatai militer suatu negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap negara-negara ASEAN juga bisa mandiri dan tak perlu mengimpor alutsista dari negara Barat. Sabu ingin ke depan ada kerja sama alutsista antarnegara di ASEAN.
"Kita tidak mau negara menjadi pengimpor semata-mata kalau kita boleh buat sendiri kapal-kapal ronda (patroli), kapal perang, dan sebagainya. Bukan kita mau perang, tapi dibuat bentuk ronda boleh dibuat Indonesia atau Malaysia. So ini kerja sama pemerintahan, daripada kita beli di negara luar, kalau ada pertukaran uang pun cuma di kalangan negara ASEAN," harapnya. (ams/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini