Ratusan Kucing di Jakarta Dikebiri karena 'Ledakan' Populasi

Ratusan Kucing di Jakarta Dikebiri karena 'Ledakan' Populasi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 13:07 WIB
Kucing jantan di Jaktim dikebiri (Foto: Dok. Sudin KPKP Jaktim)
Jakarta - Ratusan kucing di Jakarta Timur dikastrasi atau dikebiri oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur. Proses ini dilakukan karena populasi kucing sudah melonjak.

"Kita menekan populasi, bukan kurangi rabies. Kucing kan termasuk hewan berdarah panas yang bisa menularkan rabies. Jadi diharapkan dengan berkurangnya kucing itu, jadi dia nggak sembarangan, lalu dipelihara dengan baik sama orang-orang itu. Jadi populasi nggak begitu banyak jadi diharapkan penyakit rabies itu bisa berkurang," kata Kepala Seksi Peternakan Sudin KPKP Irma Budiarti saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irma lalu menjelaskan bagaimana cepatnya pertambahan jumlah kucing. Dia menyebut seekor kucing bisa beranak hingga 3 kali setahun

"Kalau misal 1 kucing bisa punya anak 3, dikali 3 sudah 9 ekor satu tahun. Biasanya beranak paling sedikit 4 ekor, sudah 12 ekor itu baru 1 kucing," ungkapnya memberi penggambaran.

Kucing jantan di Jaktim dikebiri / Kucing jantan di Jaktim dikebiri / Foto: Dok. Sudin KPKP Jaktim


Saat ini, Sudin KPKP lebih fokus mengebiri kucing daripada anjing. Itu karena populasi kucing lebih cepat 'meledak' dibandingkan anjing.

"Anjing populasinya tidak meledak sebanyak kucing. Kita fokus kucing karena memang banyak sekali," ucap Irma.



Selain kastrasi, Sudin KPKP juga rutin mengadakan vaksinasi rabies dan penangkapan anjing serta kucing liar. Irma menegaskan Jakarta sudah bebas rabies dan belum ditemukan kasus lagi.

"Jakarta sudah bebas rabies. Sudah tidak pernah ada. Kalau kasus penggigitan masih ada tapi selalu negatif," jelasnya. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads