"Pasokan sembako stok cukup, beras juga 2,5 juta ton cukup, di DKI 50 ribu ton itu sudah di atas batas aman sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Kami tinggal menjaga saja," kata Arief di aula Bareskrim Polri, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Arief mengatakan dengan kecukupan stok itu maka Satgas Pangan tinggal berkoordinasi dengan distributor dan pedagang. Hal itu agar tak terjadi gejolak di pasaran.
"Kalau stok cukup distribusi lancar, otomatis ketersediaan di pasar kami tinggal koordinasi dengan para pengusaha, distributor dan pedagang retail. Kami pastikan semua kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi sehingga tidak ada terjadi gejolak," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini pengawalan sudah berjalan, apabila ada penyimpangan pasti dilakukan penindakan, contohnya BBM subsidi dan BBM industri harganya kan berbeda, penyimpangan itu lah yang akan kita temukan, jangan sampai BBM subsidi digunakan untuk industri," ucapnya. (abw/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini