"Sebelum ke sana (TKP), kita doa bersama di sekolah dengan seluruh murid yang kita libatkan dan ibadah bersama. Baru setelah itu kita ke TKP ke rumah Arya dan Sarah untuk tabur bunga," ujar Kepala SD Imanuel, Romi Winokan, di Jalan Bojong Nangka 4 Nomor 45, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018).
Acara tabur bunga dilakukan dari pukul 07.30 WIB. Romi mengatakan guru, orang tua murid, dan teman-teman dekat Sarah serta Arya ikut dalam tabur bunga ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pihak sekolah) sangat terpukul sekali atas musibah ini dan agar (pelaku diberi) hukuman yang setimpal," ujar Romi.
Pantauan detikcom di TKP, potongan bunga melati berada di halaman depan kediaman Diperum Nainggolan. Terlihat pula 5 karangan bunga di sekitar TKP.
Diperum Nainggolan ditemukan tewas bersama istrinya, Maya Boru Ambarita, serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7). Ada luka bekas senjata tajam di leher Diperum dan istrinya. Sedangkan dua anaknya diduga kehabisan oksigen karena dibekap pelaku.
Terkait kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk Douglas, kakak Diperum. Sedangkan dari hasil autopsi diketahui banyak luka senjata tajam dan benda tumpul pada tubuh korban. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini