"Ada lima kamar dalam satu blok hunian itu yang terendam banjir. Blok itu merupakan blok pengasingan tempat para napi yang sakit, dan napi yang melakukan pelanggaran. Blok itu dihuni 10 orang napi, dan mereka sekarang sudah kita evakuasi ke blok yang lebih tinggi," ujar Kalapas Kelas II-A Jambi Yusran Saad kepada detikcom, Rabu (14/11/2018), pukul 22.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang hujan sudah mulai reda. Tetapi jika kembali hujan lagi, kita khawatir air di dalam lapas ini semakin tinggi. Jadi untuk menghindari ketinggian air di dalam, pintu gerbang utama bagian belakang terpaksa kita buka untuk mengeluarkan air dari dalam,'' ujarnya.
Hingga pukul 00.00 WIB, Kamis (15/11/2018), banjir masih menggenangi Lapas Jambi. Di dalam sel, banjir juga masih menggenangi sampai setinggi selutut orang dewasa. (rvk/dwia)











































