Bersama dengan Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Irwansyah Hendi membahas beberapa contoh rumput sintetis untuk pembangunan sejumlah lapangan sepak bola di Kota Semarang.
"Sudah dipaparkan di sini saja sekalian biar cepat, ini kelebihan kekurangannya apa, yang itu apa," pinta Hendi dalam keterangan tertulis, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat tak kurang dari lima lapangan futsal di lapangan Kelurahan akan digarap pada tahun 2018 ini, antara lain lapangan futsal di Kelurahan Salaman Mloyo, Lamper Tengah, Gayamsari, Jrakah, dan Tembalang. Sementara rumput sintetis di lapangan sepak bola Citarum akan dikerjakan pada tahun 2019 dengan anggaran sekitar 17 miliar.
Hendi menjelaskan jika rumput sintetis yang akan digunakan Pemkot Semarang berjenis Polytan.
"Untuk lapangan futsal di masing-masing Kelurahan dan lapangan sepak bola Citarum akan digunakan rumput sintetis dengan jenis yang sama, yaitu Polytan. Yang lapangan futsal dengan menyesuaikan tingkat kebutuhannya kita gunakan yang grade C, sedangkan untuk lapangan Citarum akan kita gunakan standar FIFA dengan grade A," tegasnya.
Melalui peningkatan fasilitas olahraga di Kota Semarang yang dilakukannya, pembina PSSI Semarang sejak tahun 2011 tersebut mengharapkan akan mampu mendukung pengembangan atlet di Kota Semarang, terkhusus untuk sepak bola dan futsal.
Di sisi lain dirinya meminta agar masyarakat bisa terus mendukung pembangunan yang dilakukan di Kota Semarang dengan menjaga seluruh hasil pembangunan yang telah dikerjakan.
Politisi PDI Perjuangan menggelar rapat tersebut usai meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di area Tumpang Raya bersama Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Iswar Aminuddin.
Hendi juga sebelumnya telah mengecek sejumlah pengerjaan mulai dari pelebaran jembatan, pelebaran jalan, pembetonan, pengaspalan, peningkatan jalur pedestrian, hingga perbaikan drainase dengan pemasangan u-ditch,
Dalam rapat tersebut, Hendi juga meminta sejumlah data pendukung pengerjaan proyek senilai 4 miliar yang dilaporkan telah mencapai progres mencapai 60% tersebut.
"Ayo pak mas, sambil ibunya dilarisi.." ajak Hendi yang mendadak rapat di warung itu. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini