"Tembok itu roboh sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu aktivitas masyarakat banyak yang mengantar anaknya ke sekolah," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto kepaa detikcom, Rabu (14/11/2018).
Santo menjelaskan, korban meninggal dunia adalah, Yanitra Octavizoli (17) pelajar SMA Negeri 14 Pekanbaru. Korban saat lagi mengantarkan adiknya ke sekolah. Korban merupakan warga Kecamatan Bukit Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban selanjutnya, siswa SDN 141 atas nama Wiliam Malaeki (7). Bocah ini sempat dirawat karena tertimpa pagar tembok.
"Namun saat mendapat perawatan akhirnya siswa SD itu meninggal dunia," kata Santo.
Korban kedua ini merupakan warga dari Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
"Dalam peristiwa robohnya tembok SDN 141 telah menelan dua korban jiwa," kata Santo. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini