"Pengaduan yang salah alamat dan tanpa dasar sama sekali," kata juru debat timses Prabowo-Sandi, Sodik Mujahid saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/11/2018).
Alasannya, Aksi Bela Tauhid pada Jumat (2/11) itu bukan bagian dari kampanye Prabowo-Sandi. Menurut dia, aksi tersebut merupakan reaksi atas pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan politikus PKS Suhud Alynudin. Suhud pun berharap isu kampanye Pilpres 2019 diisi dengan materi substansial. Ia mengingatkan soal tema kampanye damai.
"Kami berharap semua pihak fokus untuk mewujudkan kampanye damai dengan cara tidak mudah membawa semua hal ke sengketa hukum," ucap Suhud.
Timses Jokowi-Ma'ruf sebelumnya melaporkan Prabowo-Sandi ke Bawaslu. Timses Jokowi menganggap Prabowo-Sandi memobilisasi massa yang masih anak-anak pada aksi 211.
"Melaporkan paslon 02, kami menduga paslon 02 dan tim kampanye lakukan mobilisasi atau melibatkan anak dalam Aksi Bela Tauhid, Jumat (2/11) minggu lalu," ujar Direktur Hukum dan Advokasi, Ade Irfan Pulungan di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
Saksikan juga video 'Perwakilan Aksi Bela Tauhid Bertemu Wiranto, Ini Tuntutannya':
(tsa/dkp)