Kata Psikolog Forensik soal Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Kata Psikolog Forensik soal Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Isal - detikNews
Selasa, 13 Nov 2018 21:02 WIB
Lokasi pembunuhan satu keluarga di Bekasi/Isal Mawardi
Bekasi - Dosen psikologi forensik PTIK, Reza Indragiri Amriel menduga pelaku pembunuhan keluarga di Bekasi kenal dengan korbannya.

"Menariknya, dari 4 orang korban tersebut, bisa kita pilah-pilah, berdasarkan cara pelaku menghabisi nyawa mereka. Dua orang korban orang dewasa dibacok di daerah leher, dan dua orang lainnya (anak kecil) dibekap," ujar Reza Indra di dekat lokasi kejadian, Jalan Bojong Nangka 2, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Reza menduga kemungkinan pelaku dan korban saling kenal. Sebab tidak terlihat adanya kerusakan di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Tadi saya ke lokasi, saya lihat warga, katanya tidak ada kerusakan barang-barang. Jendela utuh, pintu utuh, tidak ada tanda-tanda pecah, atau dibuka paksa. Pantes kita menyangka antara pelaku dan korban adalah orang yang saling kenal," ujar Reza.





Diperum Nainggolan ditemukan tewas bersama istrinya, Maya Boru Ambarita, dan dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7). Ada luka bekas senjata tajam di leher Diperum dan istrinya. Sedangkan dua anaknya diduga kehabisan oksigen karena dibekap pelaku.

Terkait kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk Douglas, kakak Diperum. Sedangkan dari hasil autopsi diketahui banyak luka senjata tajam dan benda tumpul pada tubuh korban. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads