"Ini kan masih 5 bulan lagi, biasanya itu nanti visi itu nanti pada debat-debat TV," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). JK menanggapi pernyataan capres-cawapres akhir-akhir ini yang dinilai kurang substansial ke pemaparan visi-misi.
Menurut JK, di setiap kontestasi pemilu atau pilpres selalu ada pernyataan kontroversial yang disampaikan kandidat. Dia pun menjelaskan 3 macam model kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang saling buka kampanye negatif namanya. You (kamu) salah kita ungkap, you punya kesalahan. Karena itu jangan berbuat salah lah, salah bicara, salah bertindak, salah apa, macam-macam," lanjutnya.
Selain pernyataan kontroversial capres-cawapres, menurut JK, saat ini adalah momentum timses saling berdebat.
"Sekarang baru bicara kan umumnya orang lain. Yang berdebat di TV itu kan masih tim sukses belum calonnya sendiri. Calonnya nanti kan 2-3 bulan sebelumnya (Pilpres) baru. Nah itu baru bicara program di situ," tuturnya.
Meski banyak saling sindir dan pernyataan kontroversial yang dikeluarkan 2 kubu, JK melihat kondisi masyarakat menghadapi Pilpres 2019 masih kondusif.
"Ada konflik nggak? Nggak ada kan? Ya kondusif artinya," pungkasnya.
Simak Juga 'Jokowi Ungkap Politik Genderuwo, Ini Reaksi Eggi Sudjana':
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini