Kepala Seksi Perencanaan SDA Sudin Jakut Frans menyebut ada tiga titik rawan banjir yakni Sunter, Kepala Gading, dan Yos sudarso. Petugas menguras saluran dekat titik tersebut untuk mencegah banjir.
"Kita kan ada tiga lokasi, di Jalan Gaya Motor Sunter, di Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, sama di Jalan Yos Sudarso, ya untuk sekarang sekarang kita memanfaatkan saluran air kita kuras temporary," ujarnya ketika dihubungi detikcom, Selasa (13/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana jangka panjangnya tahun depan baru kita pasang pompa drainase. Biar airnya nggak mampet lagi, tapi itu untuk tahun depan. Kalau sekarang ya kita kuras dulu," ujarnya.
Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pencegahan banjir salah satunya dengan menguras saluran air. Foto: Eva Safitri-detikcom |
Sedangkan untuk wilayah Muara Baru dan sekitarnya, tanggul pembatas antara laut dan permukiman diharapkan bisa mencegah banjir. Tapi petugas juga menyiapkan ribuan karung pasir untuk menutup bendungan air dalam keadaan darurat.
"Pencegahan (wilayah banjir rob) itu kita sudah ada kan tanggul yang dibangun, kalau emang masih banjir daruratnya kita juga sudah siapkan karung pasir 8000 karung. Kita sudah siapkan dari sekarang. Jadi kalau darurat karung pasir aja kita susun," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara, Santo mengatakan seluruh pasir itu disiapkan di setiap kecamatan di Jakarta Utara. Sebanyak 8.000 karung pasir untuk mencegah luapan banjir jika tanggul jebol.
"Jadi gini, per kecamatan itu 1.000, ini lagi pengarungan. Ada yang udah 1.000 mungkin sudah ada yang masing-masing kecamatan ya. Kalau yang pemeliharaan 2.000, jadi totalnya 8.000," ujarnya saat dimintai konfirmasi, Sabtu (10/11).
Saksikan juga video 'Polres Jakbar Siagakan Pasukan untuk Antisipasi Banjir':
(fdn/fdn)












































Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pencegahan banjir salah satunya dengan menguras saluran air. Foto: Eva Safitri-detikcom