Palembang Dikepung Banjir, Warga Ngungsi ke Masjid

Palembang - Banjir menggenangi hampir seluruh wilayah di Palembang, Sumatera Selatan pagi ini. Hujan deras turun sejak malam sampai pagi jadi penyebabnya.

Seperti terlihat di Jalan Simanjuntak, Pahlawan, Kota Palembang seluruh ruas jalan terendam banjir. Tidak ada akses yang dapat dilalui karena banjir melebihi lutut orang dewasa.

Warga yang akan beraktifitas pun terlihat membatalkan rencananya karena di jalan protokol Basuki Rahmat, A. Rivai dan Kol Haji Burlian banjir. Bahkan kolam retensi di Jalan Demang Lebar Daun yang biasa mampu menampung debit air meluap.

"Banjir ini sudah beberapa kali, tapi tidak sampai setinggi ini. Ini sampai masuk ke rumah dan semua perabotan warga sini terendam," ujar salah satu warga, Jumari kepada detikcom, Selasa (13/10/2018).

Baca juga: Kabupaten Inhu Riau Dilanda Banjir, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Dikatakan kakek berusia 70 tahun ini, air mulai menggenangi daerahnya sejak dini hari tadi. Beberapa sekolah bahkan telah diliburkan karena sekolah ikut terendam.

"Hujan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB sampai selesai subuh dan itu deras sekali. Sekitar pukul 04.30 WIB tadi lah air mulai masuk ke rumah-rumah warga di Pahlawan," katanya.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Palembang Banjir

Bergeser ke arah kampus Raden Fatah, terlihat sejumlah kos-kosan dan daerah padat penduduk telah terendam. Bahkan beberapa mahasiswa dan warga harus mengungsi ke masjid yang lebih tinggi.

"Kami ngungsi tadi ke masjid karena ini lebih tinggi, tapi selesai subuh air juga masuk ke masjid. Warga sini tadi pada mengungsi semua," kata salah seorang mahasiswa, Imran.

"Tadi pengurus masjidnya sudah kasih pengumuman anak kos boleh ngungsi sementara di masjid, ya sudah kami ngungsi lah," sambung Imran.

Selain rumah dan kos-kosan, banjir yang merendam sejumlah fasilitas masjid di Kelurahan Pahlawan, SMK Trisakti dan tempat-tempat usaha di sekitar kampus UIN diakui warga terparah sejak 2003. (ras/asp)