KNKT Gelar Simulasi Pinker Lacak CVR Black Box Lion, Ini Hasilnya

KNKT Gelar Simulasi Pinker Lacak CVR Black Box Lion, Ini Hasilnya

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 18:25 WIB
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. (Eko Susanto/detikcom)
Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Nasional (KNKT) telah melakukan simulasi terkait pinker atau alat pendeteksi cockpit voice recorder (CVR) black box Lion Air PK-LQP. Simulasi itu dilakukan karena ada asumsi pinker tak terdeteksi ketika tertimbun lumpur.

"Kami kemarin adakan simulasi ada satu pinker kita masukkan ke lumpur, terus kita coba kita dengarkan dan ternyata masih bisa dideteksi. Jadi asumsi selama ini bahwa kemungkinan kalau masuk lumpur si pinker tidak bekerja itu sudah hilang," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (12/11/2018).


Karena itu, KNKT menyebut ada kemungkinan pinker CVR tersebut rusak saat pesawat Lion Air saat mengalami kecelakaan.

"Artinya kalau sekarang pinker-nya tidak bekerja, kemungkinan pada waktu pesawat mengalami kecelakaan si pinker juga mengalami kerusakan. Atau sudah ada leaks sehingga pada saat pertama lama-lama makin lama dan sekarang hilang," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soerjanto mengatakan operasi digelar KNKT bersama BPPT dan pihak lain. Dia kembali menegaskan sinyal pinker masih dapat terdeteksi meski tertimbun lumpur.

"Jadi asumsi-asumsi yang sebelumnya kita pikirkan kemungkinan di dalam lumpur sehingga suaranya tidak bisa di dengar itu sudah hilang karena di tempat kita sudah melakukan pengujian bahwa meskipun di dalam lumpur tidak masalah," ungkap Soerjanto.


Untuk mencari CVR, KNKT menyusun strategi dengan menggunakan kapal dengan dilengkapi ROV. KNKT berharap CVR dapat ditemukan segera untuk membantu investigasi.


Simak Juga 'KNKT Tetap Lanjutkan Pencarian CVR Black Box Lion Air':

[Gambas:Video 20detik]


KNKT Gelar Simulasi Pinker Lacak CVR Black Box Lion, Ini Hasilnya
(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads