Tim Blak blakan detikcom meminta konfirmasi langsung kepada Kiai Ma'ruf soal kabar tersebut. Kiai Ma'ruf membantah telah berjanji mobil Esemka akan diluncurkan pada akhir Oktober. Politikus kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943, itu mengaku hanya mendengar ada produsen swasta yang ingin membangun secara nasional mobil Esemka.
Kiai Ma'ruf pun memuji rencana tersebut. Namun ia memastikan proyek tersebut tidak berkaitan dengan pemerintah ataupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Jokowi Menjawab Cibiran Soal Esemka |
Terkait kabar akan diluncurkan pada Oktober 2018, Kiai Ma'ruf mengatakan itu hanyalah keinginan si produsen. "Katanya kepenginnya itu Oktober, akhir Oktober. Itu kalau mungkin, mungkin ya. Itu kan mau-maunya si produsen itu. Boleh juga dia Oktober, boleh juga mundur, boleh juga tidak jadi, kan haknya dia. Bukan saya yang ngomong, kan bukan rencana pemerintah, itu kan rencana pengusaha," kata Kiai Ma'ruf saat Blak-blakan detikcom, yang tayang pada Senin, 12 November 2018.
Hingga kini Kiai Ma'ruf mengaku belum tahu waktu peluncuran mobil Esemka. "Ya kita tunggu aja mau jadi apa tidak. Syukur kalau jadi kan, mudah-mudahan jadi. Waktunya kapan, saya belum tahu," kata dia.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika beberapa waktu lalu menyebut delapan mobil Esemka sudah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT). SUT itu diperoleh setelah mobil dinyatakan lulus uji.
Namun, seiring dengan aturan standar emisi Euro4, Esemka diharuskan diuji ulang. Putu mengatakan ada enam mobil Esemka yang belum lulus uji emisi. Enam mobil tersebut antara lain pikap Bima 1.0, 1.3, 1.3L, 1.8D (diesel); Double Cabin Digdaya 2.0; dan Minivan Borneo 2.7D. "Karena kalau ke depannya masih akan direncanakan dijual mesti memenuhi standar Euro4," tuturnya seperti dikutip dari detikOto.
Selengkapnya soal mobil Esemka, saksikan Blak-blakan Kiai Ma'ruf: Gerilya Sang Kiai untuk Jokowi, Senin, 12 November 2018, dan tayang ulang pada Selasa, 13 November 2018.
Simak Juga 'Soal Esemka, Jokowi akan Dorong agar Industri Berkembang':
(erd/jat)