"Anak-anak (murid) sama guru bersih-bersih (sekolah) dari jam 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB," ujar Wakil Kepala Bidang Humas SMPN 9 Bekasi, Yafitson Zein, di SMPN 9 Bekasi, Jatiasih, Senin (12/11/2018).
Zein mengatakan SMPN 9 Bekasi sempat terendam banjir kurang lebih 60 sampai 70 cm pada Minggu (11/11). Air sempapat masuk hingga ke ruangan kelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zein menuturkan hari ini proses kegiatan belajar mengajar ditiadakan. Para guru dan murid diinstruksikan untuk bersih-bersih sekolah.
Zein mengatakan kelas yang becek dan berlumpur tidak akan membuat proses belajar menjadi efektif. Sehingga, hari ini para siswa dipulangkan lebih cepat.
"Terpaksa hari ini murid kita pulangkan lebih cepat (pukul 10.00 WIB). Biasanya pukul 14.30 WIB pulangnya, tapi ini pukul 10.00 WIB sudah pulang," ujar Zein.
![]() |
Zein mengatakan setiap musim hujan, proses belajar mengajar di SMPN 9 Bekasi akan terhambat. Solusinya, materi pelajaran yang tertinggal akan dikebut dalam satu waktu.
"Pasti (berantakan proses belajar mengajar). Setiap musim hujan pasti gitu. (Solusinya) kita kejar. Dikebut dalam satu mata pelajaran. Misal, jam istirahat dipotong sedikit mungkin (untuk mengejar ketertinggalan), dipotong 10 hingga 15 menit" ujar Zein.
Zein bercerita hujan deras pada minggu (11/11) siang, pukul 12.00 WIB, menyebabkan SMPN 19 Bekasi terbenam hanya dalam kurun waktu 2 jam. Zein mengatakan air surut pada pukul 18.00 WIB, Minggu (11/11).
Pantauan detikcom di lapangan, tampak genangan-genangan air di depan SMPN 9 Bekasi. Lantai di lorong-lorong sekolah tersebut kotor dan licin. Murid-murid tampak meninggalkan sekolah pukul 11.30 WIB.
Saksikan juga video 'Soal Sungai dan Antisipasi Banjir, Begini Maunya Anies':
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini