"Rencana mereka akan ke kepolisian dan tentunya akan investigasi oleh kepolisan, KAI ikut mendampingi," ujar VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/11/2018).
Namun PT KAI masih menunggu perwakilan para korban. Para korban menurutnya sedang menyiapkan data-data terkait penipuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban juga ada yang mengaku lulusan S1 dan ada yang sudah bekerja di perusahaan lain. Itu dari informasi semalam yang dijelaskan korban. Korban semalam sekitar pukul 22.30 WIB sudah pulang," sambungnya.
Agus meminta masyarakat jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Masyarakat diminta mewaspadai segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI.
"Saya sangat prihatin atas kejadian ini, semoga ke depan tidak ada lagi kejadian yang merugikan masyarakat. Apalagi modus penipuan di setting melalui grup WA untuk menyampaikan info-info penipuan kepada korban," sambungnya. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini