78 Burung terdiri dari 65 burung nuri merah (Eos Bornea) dan 13 burung perkici pelangi (Trihoglossus Heamatodus). Puluhan burung itu berasal dari sitaan petugas di atas kapal fery Dharma Kartika III yang berlayar dari Baubau menuju Jakarta pada 26 Oktober 2018.
"Kita akan lepaskan 63 ekor burung nuri merah dan 13 ekor perkici pelangi yang akan di lepas ke habitnya, burung-burung tersebut merupakan sitaan petugas BKDS Sulsel yang dikirim menggunakan pesawat," kata Kepala Balai KSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi di kantornya Jalan Kebun Cengkeh, Ambon, Senin (12/11/2018).
Mukhtar menjelaskan sebelum di lepas di habitnya, puluhan burung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Setelah dinyatakan negatif dari penyakit, maka layak untuk dilepaskan suaka alam Gunung Sahuwai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui 78 burung kalau diperjualkan menghasilkan Rp 58 juta dikarenakan satu ekor burung dijual dengan harga Rp 650 ribu sedangkan dibeli dari masyarakat Rp 50 ribu perekor. Pelepasan burung ini juga diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat agar tidak lagi menangkap dan memelihara satwa liar yang dilindungi. (asp/asp)











































