"Intinya adalah operasi intelijen targetnya Habib celaka, Habib dideportasi, Habib menjadi masalah," kata Eggi di D Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eggi menyebut ada lokasi rumah yang disewa yang diduga sebagai tempat pengambilan foto. Dia menyebut jarak rumah itu dari lokasi Habib Rizieq ditanya polisi Saudi sekitar 1 kilometer.
"Ada sewa rumah di sekitar situ dan juga difotonya pakai zoom yang jaraknya satu kiloan, tapi kurang lebih begitu," ucap Eggi.
Tujuan dari operasi intelijen itu menurut Eggi agar massa tidak jadi menggelar reuni 212. Namun menurutnya hal itu tidak akan berpengaruh.
"(Momentum) 212 saat reuni kita berkumpul, untuk mengingat bahwa 2016 tanggal 2 Desember itu momentum kebangkitan bangsa," kata Eggi.
"Dan mungkin (ada) statement politiknya, kita berkomitmen imam besar umat Islam Indonesia, Habib Rizieq, mudah-mudahan bisa dikumandangkan dan tentunya dukungan politik hak kita karena Pemilu itu hak kita untuk milik siapa," sambungnya.
Simak video 'Habib Rizieq: Kapitra, Anda Bukan Lagi Pengacara Saya!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini