Drama PKS-Gerindra Rebutan Kursi Wagub DKI, Anies: Dinamika Kakak Adik

Drama PKS-Gerindra Rebutan Kursi Wagub DKI, Anies: Dinamika Kakak Adik

Indra Komara - detikNews
Minggu, 11 Nov 2018 14:39 WIB
Drama PKS-Gerindra Rebutan Kursi Wagub DKI, Anies: Dinamika Kakak Adik
Anies Baswedan di Kali Ciliwung (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Drama PKS dan Gerindra soal kursi DKI-2 belum kunjung usai. Tahapan paling anyar, dua partai itu sepakat menempuh mekanisme fit and proper test untuk penentuan calon Wagub DKI.

Buntutnya, Mendagri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur DKI Anies Baswedan memediasi kedua parpol tersebut untuk memastikan pengganti posisi wagub DKI. Tapi, Anies menilai tak perlu mediasi karena itu dinamika politik antara adik dan kakak.

"Mereka itu bersaudara enggak perlu ada penengah. Bersaudara. PKS sama Gerindra itu sekutu dalam lima tahun mereka berjalan bersama. Ini dinamika kakak adik aja," kata Anies di Pinggir Sungai Ciliwung Condet Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies juga mengatakan tak ada desakan untuk mempercepat penentuan calon Wagub DKI. Dia justru melihat desakan itu datang dari masyarakat.

"Menurut saya masyarakat yang sudah mendesak dan biarkan proses politiknya jalan, saya rasa, mereka pun bukan orang yanh tidak kenal satu sama lain, kenal satu sama lain, berinteraksi dekat, banyak kegiatan, jadi saya mediasikan kalau ada kendala komunikasi. Mereka komunikasi deket kok," paparnya.

Meski demikian, Anies berterima kasih kepada Tjahjo yang ikut memerhatikan DKI. Sebab menurutnya, kekosongan kursi pejabat pemerintah bukan cuma ada di Jakarta.

"Tapi saya terima kasih pada pak Mendagri memberi perhatian pada Jakarta karena saya tahu pak Mendagri menghadapi situasi yang hampir sama di banyak wilayah, ada banyak wilayah di Indonesia dimana terjadi kekosongan posisi wakil dan itu prosesnya panjang, jadi saya terima kasih dengan pak Mendagri, kita selalu dapat bimbingan," tutur Anies.

Eks Mendikbud itu enggan mengomentari calon Wagub DKI yang diusung oleh PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Dia yakin nama calon Wagub DKI punya kompetensi.

"Saya percaya partai akan mengusulkan nama yanh kompeten dan bisa kerja. Bayangkan, seluruh memerhatikan, teman-teman media selalu menanyakan, artinya perhatian publik besar jadi saya peraya partai akan serius," kata dia.


Sebelumnya, Mendagri Tjahjo menyarankan Anies memediasi kedua parpol tersebut untuk memastikan pengganti posisi wagub DKI.

"Itu kewenangan partai pengusung, yang bisa memediasi ya Pak gubernur, kan Pak gubernur satu paket," kata Tjahjo ditemui di Red Top Hotel, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Tjahjo menegaskan pihaknya tidak bisa mencampuri penentuan pengganti Sandiaga Uno sebagai wagub DKI. Kemendagri hanya bisa meminta Anies dan DPRD DKI untuk segera memproses pengisi posisi wagub DKI.

(idn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads