"Saya merasa bersyukur hari ini bisa hadir dan merayakan apa yanh biasa di tempat ini, tahun ke tujuh hari Ciliwung. Tidak ada kota lain yang dilewati sungai sebanyak Jakarta, ada 13 sungai. Program yang kita dorong untuk kita tumbuhkan di Jakarta ingin menjadikan sungai ekosistem yang natural bagi makhluk yang seharusnya ada di sungai," kata Anies di Pinggir Sungai Ciliwung Condet Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kita dengar ceritanya tentang penyu raksasa, beberapa hari yang lalu bersama Pak Wali di Cipinang Melayu di Kali Sunter warga di sana bilang ada buaya di situ. Ada buaya itu dua, Anda harus hati-hari, sisi lain airnya mulai bersih sehingga ada binatang yang bisa tinggal di situ, kalau tempatnya kotor maka binatang tak bisa hidup di tempat itu," papar Anies.
Anies berharap Pemprov DKI dan komunitas Ciliwung bisa bekerjasama untuk membenahi Ciliwung. Dia ingin revitalisasi bisa membangun ekosistem biologi.
"Kita harap dengan komunitas Ciliwung itu membangun ekosistem bukan dengan batu beton tapi justru membangun ekosistem biologinya, kita ingin dikerjakan antara warga dan pemerintah," jelasnya.
Di lokasi, Anies sempat berbaur dengan warga. Anies duduk lesehan dengan emak-emak dan anak-anak.
Usai memberi sambutan, Anies berkesempatan menanam buah Salak khas Condet. Anies juga meninjau kondisi Sungai Ciliwung.
"Ini Dalamnya berapa?" tanya Anies.
"Ini dalamnya 10 meter pak," timpal Koordinator Komunitas Ciliwung Condet Abdul Kodir. (idn/rvk)