"Motifnya ini dia (pelaku) ingin merampok dan direncanakan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif kepada detikcom, Minggu (11/11/2018).
Sabilul menjelaskan motif tersebut terungkap setelah salah satu pelaku yaitu FF (17) berhasil ditangkap. Polisi kini mendalami apakah FF juga pernah melakukan perampokan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, FF diduga tidak beraksi sendiri saat menghabisi nyawa Jap Son Tauw. Dia melakukannya bersama kedua rekannya yaitu REH dan RLP.
"Sudah terlacak, sudah terlacak (keberadaan dua teman FF). Mohon doa agar kami cepat menangkap pelaku lainnya," ucap Sabilul.
Sebelumnya, Tim Polresta Tangerang Pelaku berinisial FF di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku ditemukan setelah polisi menyelidiki lokasi terakhir titik tersangka memesan taksi online tersebut.
"Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan," kata Sabilul dalam keterangannya, Jumat (9/11).
FF diduga melakukan aksinya dibantu oleh kedua rekannya berinisial REH dan RLP yang melarikan diri. Jap Son Tauw sebelumnya tidak bisa dihubungi setelah menjemput penumpang di kawasan Jakarta Utara pada Senin (5/11). Keluarga yang mencari keberadaan Jap Son Tauw kemudian mengecek kabar penemuan mayat di Sungai Cirarap, Tangerang. Ternyata mayat itu adalah Jap Son Tauw.
Polisi menduga Jap Son Tauw menjadi korban pembunuhan. Saat korban ditemukan, terdapat luka sayatan dan pemberat pada tubuh korban. Selain itu, mobil korban juga sudah ditemukan pada Rabu (7/11) malam. Sebilah pisau ditemukan di dalam mobil itu.
Tonton juga video 'Dinding Antibegal Ala Driver GoCar'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini