Tanggapi Rizieq, Ma'ruf Amin: Jokowi Kerja Tak Cari Pencitraan

Tanggapi Rizieq, Ma'ruf Amin: Jokowi Kerja Tak Cari Pencitraan

Faiq Hidayat - detikNews
Sabtu, 10 Nov 2018 16:05 WIB
Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Habib Rizieq Syihab meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya fokus pada pencitraan, tapi juga pada keadilan. Cawapres KH Ma'ruf Amin menilai Jokowi tidak membuat pencitraan selama bekerja memimpin pemerintahan.

"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja, dan bekerja. Dari kerja lahir citra bagus, saya kira itu konsekuensi saja bukan niat mencari pencitraan, tapi niat bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri acara relawan Barisan Nusantara di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).


Menurut dia, pekerjaan yang dilakukan Jokowi pasti menimbulkan pencitraan. Namun mantan Wali Kota Solo tersebut tidak pernah membuat pencitraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kerja itu lahir pencitraan, jadi bukan membuat pencitraan, pencitraan untuk apa tapi kerjanya itu menimbulkan ada citra yang bagus. Barangkali itu," jelas Ma'ruf Amin.


Mantan Rais Aam PBNU itu menyebut pernyataan Habib Rizieq terlalu berlebihan mengenai pencitraan tersebut. Dia menegaskan Jokowi tidak ingin mencari pencitraan.

"Iyalah (berlebihan), masa Pak Jokowi ingin mencari pencitraan," tutur dia.


Sebelumnya, Habib Rizieq mengingatkan Jokowi agar aparatnya tak melanggar hukum dan keadilan. Habib Rizieq menegaskan Jokowi punya tanggung jawab besar terkait hal tersebut.

"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi. Anda sebagai presiden, Anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu Anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Habib Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11).


Saksikan juga video 'Komisi I DPR Bantah Pernyataan Rizieq soal Adanya Intelijen Kotor':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads