"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja, dan bekerja. Dari kerja lahir citra bagus, saya kira itu konsekuensi saja bukan niat mencari pencitraan, tapi niat bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri acara relawan Barisan Nusantara di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).
Menurut dia, pekerjaan yang dilakukan Jokowi pasti menimbulkan pencitraan. Namun mantan Wali Kota Solo tersebut tidak pernah membuat pencitraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Rais Aam PBNU itu menyebut pernyataan Habib Rizieq terlalu berlebihan mengenai pencitraan tersebut. Dia menegaskan Jokowi tidak ingin mencari pencitraan.
"Iyalah (berlebihan), masa Pak Jokowi ingin mencari pencitraan," tutur dia.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengingatkan Jokowi agar aparatnya tak melanggar hukum dan keadilan. Habib Rizieq menegaskan Jokowi punya tanggung jawab besar terkait hal tersebut.
"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi. Anda sebagai presiden, Anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu Anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Habib Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11).
Saksikan juga video 'Komisi I DPR Bantah Pernyataan Rizieq soal Adanya Intelijen Kotor':
(fai/jbr)