"(Luar Batang) di 2017 sudah kita cor beton," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Santo, saat dihubungi, Sabtu (10/11/2018).
Santo mengatakan setiap hari ada 6 petugas siaga di tiap kecamatan dan 10 petugas di kantor Sudin SDA untuk mengantisipasi banjir. Ada tiga titik rawan banjir yang terus diawasi petugas.
Santo mengatakan pihaknya juga menyiapkan pompa mobile untuk mengantisipasi bila pompa stasioner tidak mampu menyedot air. Pengerukan sungai, menurut Santo, juga terus dilakukan.
Baca juga: Tanggul Jebol di Luar Batang Diperbaiki |
"Kemarin hari Minggu yang Yos Sudarso, termasuk Boulevard, sudah kita lakukan pengerukan semua," papar Santo.
Sebelumnya, genangan air terjadi karena bocornya tanggul di RT 03 RW 03 Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada November 2017. Genangan muncul karena ada lubang di tanggul.
"Ini kan sheet pile (dinding penahan) ada bolongan buat dipegang dulu," kata Kepala Satuan Pelaksana Sudin SDA Kecamatan Penjaringan Horas Yosua di lokasi, Selasa (7/11).
Menurut Horas, lubang pada tanggul baru bukan hal yang disengaja. Namun seharusnya lubang sheet pile tersebut ditutup setelah pemasangan.
Rembesan air dari tanggul baru masuk ke tanggul lama yang bocor karena pemasangan sheet pile tanggul baru. Retakan membuat rembesan air masuk ke rumah warga.
Saksikan juga video ' Soal Sungai dan Antisipasi Banjir, Begini Maunya Anies ':
(fdu/jbr)