Sekda DKI Saefullah menuturkan salah satu penyebab gagalnya penyerapan adalah gagalnya lelang sejumlah proyek. Menurutnya, gagal lelang tersebut disebabkan kontraktor yang tidak bisa menyediakan spesifikasi yang dibutuhkan Pemprov DKI.
"Banyak kendala, di antaranya efisiensi pasti. Ada beberapa yang gagal lelang. Gagal lelang itu sebabnya banyak. Ada penyedianya, ada gagal lelang, ada gafal kontrak," kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bina Marga lagi dipacu, Tata Air juga dipacu, Pendidikan dipacu. Lagi dipacu terus," sebutnya.
Saefullah optimis hasil penyerapan anggaran tidak akan jauh dari tahun lalu. Dia memastikan Pemprov DKI terus bekerja untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan lancar.
"Dari hasil checking kita, teman-teman SKPD semuanya ya mirip-miriplah tahun yang lalu nanti endingnya," sebut Saefullah.
Dilihat dari situs publik.bappedadki.net, total alokasi belanja pada 2018 ini ialah Rp75 triliun. Anggaran yang baru terserap sebesar 41 miliar. Total serapan belanja langsung dan belanja tak langsung baru 54,7 persen.
Saksikan juga video ' Sebab Musabab Heboh Tong Sampah Jerman dan Pohon Imitasi ':
(fdu/fdn)











































