6 Korban Lion Air Kembali Teridentifikasi, Salah Satunya Bayi

6 Korban Lion Air Kembali Teridentifikasi, Salah Satunya Bayi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 18:16 WIB
Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi enam jenazah korban Lion Air PK-LQP. Total ada 77 korban yang sudah teridentifikasi. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi enam jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Hingga saat ini total 77 jenazah yang teridentifikasi.

"Kita sampaikan hasil sidang rekonsiliasi korban Lion Air JT 610 pada Jumat, 9 November 2018, pukul 16.00 WIB di RS Bhayangkara Tingkat I Said Soekanto, Kramat Jati, di mana ada 6 penumpang yang teridentifikasi," kata Kepala RS Polri Brigjen Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2018).


Musyafak menjelaskan 77 jenazah yang teridentifikasi tersebut terdiri dari 57 laki-laki dan 20 perempuan. Ia menambahkan mayoritas jenazah teridentifikasi melalui DNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 77 jenazah yang teridentifikasi memang kalau dilihat paling banyak DNA. Mengingat body part mungkin ukuran kecil-kecil kalau kita lewat medis dan properti, gigi, dan sidik jari barangkali lebih sedikit dari DNA," tambahnya.


Berikut ini nama 6 jenazah korban Lion Air yang berhasil teridentifikasi hari ini:

1. Muas Efendi, laki-laki, usia 57 tahun (pemeriksaan DNA)
2. Murdiman, laki-laki, usia 46 tahun (pemeriksaan DNA)
3. Ambo Malibone HM, laki-laki, usia 36 tahun (pemeriksaan DNA)
4. Darwin Hariyanto, laki-laki, usia 51 tahun (pemeriksaan DNA)
5. Fendi Christanto, laki-laki, usia 36 tahun (pemeriksaan DNA)
6. Kyara Aurine Daniendra G, bayi perempuan berusia 1,3 tahun (pemeriksaan medis dan sidik jari)


Saksikan juga video 'Momen Haru Kedatangan Jenazah Haska Korban Lion Air di Blitar':

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads