Sandiaga soal Politik Genderuwo: Bukannya Hantu Gitu?

Sandiaga soal Politik Genderuwo: Bukannya Hantu Gitu?

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 16:05 WIB
Sandiaga Uno (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno bingung atas ungkapan 'politik genderuwo' yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Genderuwo yang Sandi tahu adalah sebutan untuk hantu.

"Ada memang 'politik genderuwo'? Genderuwo bukannya hantu gitu? Nggak ada bentuk gitu? Atau ada bentuknya tapi gede?" ungkap Sandiaga setelah menghadiri Deklarasi Nasional Dukung Prabowo-Sandi di GOR Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (9/11/2018).


Sandi mengungkapkan ia tidak ingin membawa narasi-narasi politik yang disebutnya name calling seperti ungkapan 'politik genderuwo'. "Saya nggak ingin membawa narasi ini untuk saling name calling," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Justru, Sandiaga melanjutkan, dia ingin memuji politikus yang bisa fokus di bidang ekonomi. Apalagi, lanjut Sandi, jika politikus tersebut memiliki prestasi yang baik di bidang itu. Politisi tersebut, menurutnya, harus diberi kesempatan untuk memperbaiki ekonomi Indonesia.

"Saya cenderung tidak name calling, tapi saya cenderung untuk memberikan kesempatan untuk memperbaiki. Nah 2019 ini kesempatan untuk memperbaiki ekonomi kita," katanya.


Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi kembali mengingatkan masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama masyarakat. Jangan sampai terpengaruh oleh politik yang suka menakut-nakuti.

"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? Itu sering saya sampaikan itu namanya 'politik genderuwo', nakut-nakuti," kata Jokowi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, hari ini.

"Jangan sampai seperti itu. Masyarakat ini senang-senang saja kok ditakut-takuti. Iya tidak? Masyarakat senang-senang kok diberi propaganda ketakutan. Berbahaya sekali. Jangan sampai propaganda ketakutan menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan," imbuhnya.


Saksikan juga video 'Sandi 'Ngeles' Ditanya soal Draf Aliansi, Pilih Bicara Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads