"43 Persen penduduk DKI tidak memiliki akses air bersih, air pipa maksudnya. Yang punya akses cuma 57 persen," kata Anies di Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).
Anies menyoroti proses pipanisasi di Jakarta yang tidak bertambah selama 12 tahun terakhir. Padahal, menurutnya, akses air bersih tersebut sangat dibutuhkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies berjanji Pemprov DKI Jakarta segera menggencarkan program pipanisasi. Dia memastikan pipanisasi tersebut akan mengikuti keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menghentikan swastanisasi air di Jakarta.
"Kami ingin menggenjot lebih banyak lagi, tapi itu membutuhkan, satu, investasi pemipaan. Kedua adalah pengelolaan sesuai dengan aturan-aturan yang baru karena ada keputusan MA yang terkait itu," jelas Anies.
Saksikan juga video 'Warga Curhat ke LBH, PT Sentul City Diduga Monopoli Air Bersih':
(fdu/aan)











































