"Iya (tim Densus 88 ke Polsek Penjaringan), dia mastiin ada jaringan (teroris) atau nggak," ucap Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar di kantornya, Jakarta Utara, Jumat (9/11/2018).
Rachmat mengatakan setidaknya ada 10 anggota Densus 88 yang merapat. Selain itu, kediaman penyerang polisi itu juga dicek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya dipastikan memang bukan teroris, nggak ada aliran apa-apa," imbuh Rachmat.
Penyerang polisi itu diketahui bernama Rohandi (31). Polisi menyebut Rohandi awalnya ingin bunuh diri tetapi tidak berani melakukannya sehingga memilih menyerang polisi dengan harapan ditembak mati.
Peristiwa ini terjadi dini hari tadi, tepatnya pukul 01.35 WIB. Rohandi mendadak mendatangi Polsek Penjaringan dan menyerang anggota kepolisian. Atas kejadian ini, seorang polisi mengalami luka ringan. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini