"Itu masih hitungan sementara, karena sampai saat ini banjir masih terjadi di beberapa daerah," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rumainur, kepada detikcom, Jumat (9/11/2018).
Menurut Rumainur, banjir dan longsor terus terjadi sejak pertengahan Oktober lalu. Tercatat, ada 13 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar yang dilanda musibah.
Ke-13 daerah terdampak itu adalah Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat, Agam, Pasaman, Tanah Datar, 50 Kota, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Kota Solok, Sawahlunto, Padang, Solok dan Kota Pariaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, musibah yang berlangsung sejak pertengahan Oktober itu telah menyebabkan 15 orang meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian. Ke-15 korban itu masing-masing 6 orang di Tanah Datar, 4 di Pariaman, 2 di Pasaman Barat, 2 di Kota Padang dan 1 lainnya di Kabupaten Sijunjung. Sedangkan satu korban yang masih dicari berada di Kabupaten Pasaman.
Selain korban tewas, musibah itu juga menyebabkan belasan orang terluka.
BPBD meminta warga meningkatkan kewaspadaan, karena cuaca ekstrim yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.
Simak Juga 'Detik-detik Jembatan Ambruk Disapu Banjir di Padang':
(asp/asp)