"Sampai teridentifikasi seluruhnya jadi tidak ada batas waktu tim DVI," kata Kabag Pensat Ropenmas Polri, Kombes Yusri Yunus, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2018).
Dia menambahkan proses identifikasi korban Lion Air tetap dilakukan meskipun tim Basarnas menghentikan operasi pencarian. Hal itu dilakukan selama masih ada body part yang belum teridentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 194 kantong jenazah yang hingga kini diterima tim DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jumlah ini penambahan dari 8 kantong jenazah yang dibawa dari Posko Basarnas di Terminal JICT 2, Tanjung Priok kemarin malam.
"Kemudian data postmortem yang diterima sebanyak 194 kantong jenazah," kata Kepala Tim Antemortem Tim DVI Polri, Kombes drg Saljiyana.
Hingga hari ini, terhitung ada 71 jenazah korban Lion Air yang sudah teridentifikasi. Jumlah tersebut terdiri dari 52 laki-laki dan 19 perempuan.
Simak Juga 'KNKT akan Cari CVR Lion Air Sampai Ketemu!':
(ibh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini