Bupati Bekasi Kembalikan Rp 3 M ke KPK Terkait Suap Meikarta

Bupati Bekasi Kembalikan Rp 3 M ke KPK Terkait Suap Meikarta

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 13:56 WIB
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK mengatakan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin mengembalikan duit Rp 3 miliar ke KPK. Duit itu disebut merupakan jumlah yang diterima Neneng Hassanah dalam kasus dugaan suap Meikarta.

"Yang bersangkutan telah mengembalikan uang pada KPK sektiar Rp 3 miliar," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).

Menurut Febri, jumlah itu baru sebagian dari total uang yang diterimanya. Febri menyebut Neneng Hassanah akan mengembalikan sisanya di kemudian hari.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, KPK sebelumnya juga menerima duit SGD 90 ribu yang dikembalikan Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi Neneng Rahmi. "Tersangka NR (Neneng Rahmi) juga telah mengembalikan uang yang pernah diterima pada tanggal 15 Oktober 2018 sebelum peristiwa OTT dilakukan, yaitu sejumlah SGD 90 ribu. Kami hargai sikap koperatif tersebut," imbuhnya.

Dalam perkara ini, KPK menetapkan 9 orang tersangka, yaitu Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, kemudian, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group Taryadi, Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama, dan pegawai Lippo Group Henry Jasmen.

Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp 7 miliar terkait perizinan proyek Meikarta. Duit itu disebut sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads