Sandi soal Yusril Jadi Lawyer Jokowi: Kami Pernah Ajak Gabung

Sandi soal Yusril Jadi Lawyer Jokowi: Kami Pernah Ajak Gabung

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 13:40 WIB
Foto: Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. (Zhacky-detikcom)
Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku sempat mengajak Yusril Ihza Mahendra bergabung ke kubunya. Sandiaga mengajak Yusril bergabung selaku Ketum Partai Bulan Bintang (PBB).

"Waktu itu saya mengajak dan diskusi. Ya alhamdulillah berlangsung sangat hangat, bersahabat. Tapi Pak Yusril belum menentukan pilihan waktu itu untuk PBB dan menunggu dan sekarang akhirnya menjadi sebagai pengacara, tentunya kita hormati," kata Sandiaga di Hutan Kota Pesanggrahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).


Namun, kata Sandiaga, karena ada ketidakcocokan, baik PBB maupun Yusril batal bergabung. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menghormati keputusan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengajak PBB bergabung dengan kita tentunya dengan format yang kita sepakati bersama. Tapi ya memang formatnya tidak sampai ketemu dan itu juga harus kita hargai perbedaan, kita hormati keputusan Pak Yusril," terangnya.


Meski demikian, menurut Sandiaga, ada banyak kader PBB yang telah bergabung ke Prabowo Subianto-Sandiaga. Mereka bergabung bukan sebagai kader PBB, tapi selaku relawan.

"Tapi kalau PBB-nya sendiri ya tentunya kita terus mengajak untuk bergabung, berjuang dan di lebel kader-kadernya, tokoh-tokohnya sudah banyak bergabung bersama kami memberikan masukan sebagai relawan, sebagai pakar," ujar Sandiaga.


Diberitakan sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra memutuskan bergabung ke kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia bertindak selaku pengacara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Keputusan Yusril menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01 itu diambil setelah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. Yusril bahkan menyatakan dirinya tak dibayar.

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu. Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," ujar Yusril.


Simak Juga 'Ternyata Ini Alasan Yusril Dipilih Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]


(zak/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads