Prabowo Minta Maaf Soal 'Tampang Boyolali', Timses: Beliau Kesatria

Prabowo Minta Maaf Soal 'Tampang Boyolali', Timses: Beliau Kesatria

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 12:35 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (Foto: Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memuji kebesaran hati sang capres yang meminta maaf soal ucapan 'tampang Boyolali'. Juru bicara BPN Andre Rosiade menyebut Prabowo bersikap kesatria.

"Beliau secara kesatria minta maaf kepada masyarakat Boyolali mungkin ada yang merasa tersinggung dengan pernyataan beliau meski dinyatakan tidak ada maksud penghinaan terhadap masyarakat Boyolali," ujar Andre kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andre, tak banyak tokoh yang memiliki kebesaran hati seperti Prabowo. Ia kemudian membandingkan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo yang kerap melanggar janji kampanye, tetapi tak pernah minta maaf.

"Kita tidak melihat pemimpin yang banyak berjanji dan gagal memenuhi janjinya nggak ada minta maaf tuh kepada rakyatnya. Bahkan pemimpin itu tetap ngotot mau dua kali meski gagal melaksanakan janji. Inilah bedanya Pak Prabowo dengan pemimpin itu," tuturnya.

Prabowo meminta maaf soal ucapan 'tampang Boyolali' yang sempat dilontarkan dalam pidato di Boyolali pada Selasa (30/10). Permintaan maaf disampaikan Prabowo melalui sebuah video yang di-posting oleh Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (6/11).

"Jadi, dan ya. Tapi kalau saya, maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo.



Prabowo menjelaskan maksud dia menyebut 'tampang Boyolali' karena berempati atas kondisi rakyat Indonesia. Ketum Gerindra itu menyebut kesenjangan dan ketimpangan ekonomi makin terasa di Tanah Air.

"Dan maksudnya bukan menghina, justru empati. Jadi kalau saya bicara tampang, tampang di Boyolali, tampang Boyolali, kalau di Brebes tampang Brebes. Itu kan selorohnya dalam arti empati saya, solidaritas saya dengan orang," ucapnya.


Simak Juga 'Prabowo Minta Maaf soal Canda 'Tampang Boyolali'':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads