SD di Kota Jambi Kebanjiran, Siswanya Terpaksa Diliburkan

Jambi - Sebanyak 200 siswa SD 84 Kota Jambi, terpaksa harus diliburkan oleh pihak sekolah lantaran ruang kelas mereka terendam banjir. Banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter itu menggenangi sekolahan tersebut sejak malam hingga siang ini.

"Siswa-siswi yang kita liburkan itu untuk kelas 1 sama kelas 2 saja, karena mengingat ketinggian air itu mencapai 1 meter dalamnya, yang menggenangi halaman sekolah hingga memasuki ruang kelas mereka," kata Kepala Sekolah SD 84, Rosdiana kepada detikcom, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Inhu Riau Dilanda Banjir, 4.000 Rumah Tergenang

Hujan deras yang melanda kawasan Kota Jambi sejak malam tadi membuat bangunan SD 84 di jalan Sentot Alibasa, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Pall Merah itu terendam. Banjir ini acap kali terjadi setiap hujan deras melanda. Penyebabnya tak lain ialah karena permasalahan drenase yang tidak efektif.

"Bangunan sekolah ini kan di perbatasan Kota Jambi dan Muara Jambi, yang mana kita ketahui saluran drenase antar penghubung itu tidak begitu lancar. Apalagi saluran pembuangan air di bangunan sekolah ini juga tidak ada, hanya sebatas parit kecil saja, jadi jika hujan deras ya pasti banjir," ujarnya.

Baca juga: 9 Kecamatan di Kuansing Riau Masih Terendam Banjir

Apalagi menurut Rosdiana, bangunan sekolah itu merupakan dataran rendah yang rentan terhadap banjir. Ia pun khawatir mengingat saat ini merupakan musim penghujan. Jika bangunan sekolah itu kembali terendam banjir maka terpaksa siswa siswi di SD itu kembali diliburkan tanpa batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kita hanya berharap agar permasalahan ini bisa cepat diatasi, kita juga meminta agar saluran air di sekolah ini bisa diperbaiki, dan halaman sekolah ini bisa ditimbun untuk lebih tinggi agar banjir ini tidak terus terjadi. Jika kembali banjir maka terpaksa siswa-siswi kita liburkan kembali, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya. (asp/asp)