Ditanya soal Pertanian, Sandi Singgung Data Pemerintah Tak Sinkron

Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara bertema 'Jungle Sound' di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sandiaga sempat menyinggung soal data pemerintah yang tak sinkron.

Sandiaga tiba di lokasi, Jl Taman Sari II, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018) pukul 10.40 WIB. Dia nampak mengenakan kemeja berwarna biru tua.

Baca juga: Blusukan ke Pasar di Manado, Sandiaga Beli Kemiri dan Gula Jawa

Di awal acara Sandiaga disuguhi penampilan grup band yang menyanyikan sejumlah lagu Koes Plus salah satunya berjudul Bujangan. Sandiaga lalu bercerita soal hidupnya yang pernah di-PHK.

"Tadi di ujung lagu juga disebut hati senang walaupun tak punya uang. Saya juga ngerasain nggak punya uang waktu di PHK dulu," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandi Janji Permak Pasar Tradisional, Jokowi Sudah Mulai Sejak 2015

Sandiaga lalu ditanya soal program pertanian yang akan digagas jika berhasil menang Pilpres 2019. Saat inilah dia menyinggung tentang data pemerintah yang tak sinkron.

"Jadi pertama, kita nggak punya data yang bisa kita sama-sama setuju menjadi pegangan. Sekarang ini kementerian pegang data sendiri. Ada Kementerian yang bilang cukup, ada yang bilang tidak," ujar Sandiaga.

Beberapa waktu lalu, Kemendag dan Bulog sempat berseteru soal impor beras. Kemendag bersikeras untuk impor besar, sementara Bulog sebagai pihak yang diizinkan untuk melakukan impor mengaku memiliki stok beras yang berlimpah. Bahkan gudang Bulog sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung beras impor.


Simak Juga 'Bang Sandi, Kok Lebih Rajin Kampanye Dibanding Prabowo?':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/mae)