"(Diperiksa) beberapa hari yang lalu, saya pikir itu konfirmasi dari pihak polisi Saudi. Insyaallah sudah pulang karena tadi sudah telepon Ustaz Haikal di depan saya," kata kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera, saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/11/2018) malam.
Kapitra, yang hingga kini mengaku masih menjadi kuasa hukum Rizieq, mengatakan Rizieq diperiksa terkait bendera berkalimat tauhid yang menempel di rumahnya. Dia menduga ada orang yang sengaja menempelkan bendera itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan pihaknya tengah mengecek kabar pemeriksaan Habib Rizieq. Sebab, dia belum menerima nota dari Kemenlu Arab Saudi terkait pemeriksaan tersebut.
"Kita sedang lakukan pengecekan kabar tersebut. Karena biasanya kalau ada WNI yang terkena kasus hukum, maka pihak Arab Saudi akan memberi tahu lewat nota Kemenlu. Jadi kalau ukuran diplomatik biasanya harus pakai nota," kata Agus, Selasa (6/11).
Namun dia menegaskan akan memberikan pendampingan jika benar adanya pemeriksaan tersebut dan proses hukum berjalan.
Rizieq juga sebelumnya menyerukan agar memasang kalimat tauhid menyusul aksi pembakaran bendera HTI di Garut. Seruan ini ditujukan kepada anggota dan simpatisan FPI serta alumni 212.
Seruan ini dipasang Rizieq di akun Twitter-nya. Rizieq meminta agar bendera tersebut dipasang di rumah, posko, hingga tempat kerja. Selain itu, Rizieq meminta FPI memasang kalimat tauhid di akun media sosial.
Simak Juga 'Habib Rizieq Dicegah, Wiranto: Tak Bisa Dikaitkan Kebijakan Indonesia':
(abw/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini