"Dengan reputasi dan pengalaman dan kapasitas Pak Yusril tentu akan sangat membantu bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf," ujar Wakil TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, lewat pesan singkat, Selasa (6/11/2018).
Karding pun membanggakan Yusril sebagai salah satu punggawa hukum di Tanah Air. Dengan modal tersebut, menurutnya, Yusril bisa membantu menjaga pasangan nomor urut 01 itu dari berbagai potensi masalah hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah orang dengan kapasitas luar biasa dan saya kira kami senang dan kami jadi semakin memiliki kepercayaan diri lebih baik setelah bergabungnya Pak Yusril sebagai pengacara," ucap anggota DPR Komisi III yang membidangi hukum itu.
Karding pun menyambut bergabungnya Ketum PBB tersebut ke kubu Jokowi. Politikus PKB ini yakin Yusril akan memberikan kinerja terbaiknya bagi Jokowi-Ma'ruf.
"Selamat bergabung dan semoga Prof Yusril bisa bekerja dengan baik," kata Karding.
Seperti diketahui, Yusril mengaku sudah cukup lama mendiskusikan kemungkinan menjadi lawyer Jokowi-Ma'ruf untuk 2019. Saat bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Erick Thohir, beberapa waktu lalu, dia menyatakan persetujuannya.
"Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja. Dulu dalam Pilpres 2014 saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil pilpres di MK dan itu saya lakukan, gratis juga, he-he-he..., tanpa bayaran apa pun dari Pak Prabowo. Saya menerima menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Ma'ruf sebagai lawyer profesional," ujar Yusril, Senin (5/11).
Yusril bahkan menyatakan dirinya tak dibayar. Namun ia memastikan bekerja secara profesional dan tidak masuk timses Jokowi-Ma'ruf.
"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu. Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," sebut eks Menkum itu.
Saksikan juga video 'Yusril Jadi Lawyer Jokowi, Djoko Santoso: Bebas Pilihan, Ya!':
(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini