Menkes Minta Pemkot Tangerang Terus Berinovasi di Bidang Kesehatan

Jakarta - Kota Tangerang mendapat penghargaan sebagai Kota Sehat. Meski begitu, prestasi itu harus dipertahankan dan terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru.

"Kota Tangerang sudah menerima Penghargaan Kota Sehat, udah bagus itu. Kita lihat sekilas, daerah-daerah kumuh lewat pendampingan, lalu dibetulkan dan berhasil dijadikan bersih dan sehat lewat Kampung PHBS. Itu bagus banget, malah jadi kota wisata juga," ujar Menkes Nila Farid Moeloek, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Sebanyak 152 RW di Tangerang Kini Tak Lagi Kumuh

Hal ini disampaikan Nila saat menyampaikan Keynote Speech dengan judul "Developing Healthy City for Active People and Living" dalam acara Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat & Expo 2018 yang sudah memasuki hari kedua di Ballroom Hotel Novotel Tangerang, Senin (5/11/2018).

"Tapi memang masih banyak yang harus dilakukan karena era itu selalu berubah-ubah. Untuk itu Kota Tangerang harus bisa terus berinovasi dibidang kesehatan," tambahnya.

Nila juga menyampaikan kesannya terhadap Kota Tangerang yang menjadi penyelenggara Healthy City Summit 2018. Ia menilai Kota Tangerang layak menyandang julukan Kota Sehat.

Selain itu, Nila juga terkesan dengan berbagai Program Kesehatan yang dimiliki Kota Tangerang, salah satunya yaitu Kolaborasi Kunjungan Terintegrasi Keluarga Sehat atau biasa disebut Cageur Jasa.

"Kementerian Kesehatan berusaha untuk membuat pendekatan atau sosialisasi di keluarga untuk kesehatan. Dan di Kota Tangerang udah punya itu namanya Cageur Jasa," kata Nila.

Baca juga: Jadi Kota Sehat, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangerang

"Dimana personel Cageur Jasa memberikan pengecekan kesehatan ke rumah-rumah, intinya mereka datang, mereka layani, itu bagus sekali," lanjutnya.

Terakhir Nila berpesan kepada para peserta seminar bahwa kesehatan keluarga harus dimulai dari diri sendiri dan didukung seluruh anggota keluarga yang berkomitmen untuk menjadi keluarga sehat.

"Caranya ya dengan komunikasi di keluarga bagaimana orang tua dengan anak, dan sebaliknya, serta komitmen yang baik di keluarga bagaimana mewujudkannya," imbaunya. (ega/mul)