Istri pramugara Lion Air, Denny Maulana, pingsan saat tabur bunga di KRI Banjarmasin. Istri Denny dibawa ke ruang kesehatan di kapal tersebut.
Petugas kesehatan dan psikolog pendamping menemani istri Denny, termasuk dua anggota keluarga yang juga pingsan di KRI Banjarmasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah mengikhlaskan, semoga diterima Tuhan, Bapak," kata Dewi, yang duduk di buritan KRI Banjarmasin, sambil terus memandangi laut.
Acara tabur bunga ini dilakukan keluarga korban jatuhnya Lion Air menggunakan dua kapal, yakni KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin. Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi lebih dulu menyampaikan pernyataan pengantar sebelum prosesi tabur bunga dilakukan.
"Saya berharap dengan kebersamaan ini, dengan doa bersama ini, mudah-mudahan seluruh korban diampuni segala dosanya, diterima amal baiknya di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya tetap berharap mudah-mudahan Bapak dan Ibu tetap mendoakan, khususnya kepada tim SAR gabungan, untuk tetap dapat melaksanakan pencarian-pencarian korban," kata Syaugi.
Simak Juga 'Polri Pastikan Korban Lion Air Tak Dikubur Massal':
(fdn/tor)











































