"Mama nggak percaya....," ujar salah satu anggota keluarga korban menangis.
Sejumlah psikolog menemani keluarga korban. Anggota keluarga korban melemparkan bunga dari dek kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga dari KRI Banjarmasin Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom |
"Saya berharap dengan kebersamaan ini, dengan doa bersama ini mudah-mudahan seluruh korban diampuni segala dosanya, diterima amal baiknya di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Saya tetap berharap mudah-mudahan bapak dan ibu tetap mendoakan khususnya kepada tim SAR gabungan untuk tetap dapat melaksanakan pencarian-pencarian korban," kata Syaugi di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018).
Syaugi mengatakan operasi pencarian dilanjutkan hingga besok, Rabu (7/11). Akan ada evaluasi terkait pencarian gabungan terhadap korban Lion Air nomor penerbangan JT610.
Keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga dari KRI Banjarmasin Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom |
"Setelah besok, besok siang atau sore kita akan evaluasi kembali, kita akan analisa apakah masih ada kemungkinan korban yang belum ditemukan. Kalau itu masih ada kita akan perpanjang. Kalau memang sudah tidak ada lagi ya kita akan tutup, " papar Syaugi.
Namun bila operasi gabungan ditutup, dia memastikan pencarian tetap dilakukan oleh tim SAR Jakarta dan Jawa Barat.
Simak Juga 'Ekspresi Kekesalan Keluarga Korban ke Pihak Lion Air':
(fdn/tor)












































Keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga dari KRI Banjarmasin Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom
Keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga dari KRI Banjarmasin Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom