Penyerahan dilakukan oleh Kepala Laboratorium Forensik RS Polri Kombes Eddy Purnomo kepada pihak Lion Air. Kemudian, pihak Lion Air menyerahkan dokumen dan peti jenazah kepada perwakilan keluarga korban.
Baca juga: Sorotan Keluarga Korban ke Bos Lion Air |
Proses penyerahan diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh polisi di lokasi. Isak tangis dan sedih mewarnai proses penyerahan jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 13 jenazah korban Lion Air yang teridentifikasi diserahkan ke keluarga. (Zunita/detikcom) |
Dalam sambutannya, Eddy meminta maaf kepada keluarga korban dan mengatakan telah bersungguh-sungguh dalam proses identifikasi jenazah korban. Dia juga mendoakan para korban Lion Air diberi tempat yang layak oleh Tuhan.
"Kami Tim DVI telah maksimal, dan ini tugas kami terbaik, berhasil identifikasi saudara. Kami dari seluruh Tim DVI turut belasungkawa, semoga almarhum dan almarhumah diterima oleh Allah SWT. Diterima, dilapangkan keluarganya, mati dan meninggal khusnul khotimah, Bismillah, kali ini saya serahkan berupa simbolis ke Lion Air yang akan diserahkan langsung kepada keluarga," ucap Eddy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Pihak Lion Air kemudian menyerahkan satu per satu dokumen dan penyerahan jenazah simbolis kepada keluarga. Dia mengatakan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya keluarga dan berjanji akan meningkatkan pelayanan Lion Air.
"Kami dari Lion Air prihatin dan belasungkawa dan mohon maaf pelayanan kami kurang. Kami akan fasilitasi seluruh rangkaian pemakaman. Terima kasih," ucap Kepala Divisi Operasi Darat Lion Air Purwoko kepada keluarga korban satu per satu. (zap/idh)












































Sebanyak 13 jenazah korban Lion Air yang teridentifikasi diserahkan ke keluarga. (Zunita/detikcom)