Airspeed Indicator Rusak, KNKT Teliti Cara Pilot Terbangkan PK-LQP

Airspeed Indicator Rusak, KNKT Teliti Cara Pilot Terbangkan PK-LQP

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Senin, 05 Nov 2018 18:26 WIB
Rute penerbangan Lion Air JT 610 versi black box (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Penunjuk kecepatan atau airspeed indicator Lion Air PK-LQP diketahui rusak dalam empat penerbangan terakhir. Pesawat itu kemudian jatuh saat bernomor penerbangan JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Informasi itu didapat Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari data yang diunduh pada Flight Data Recorder (FDR) black box. Namun temuan itu belum dapat disimpulkan sebagai penyebab kecelakaan JT 610.

"Kita akan meneliti lebih lanjut apa yang menjadi penyebab kerusakan, bagaimana perbaikan yang sudah dilakukan, dan bagaimana pilot menerbangkan selama pesawat mengalami kerusakan ini," Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Menurut Nurcahyo, hal itu penting untuk diteliti lantaran ada ratusan pesawat sejenis yaitu Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di seluruh dunia. KNKT melakukan investigasi bersama Boeing dan NTSB (National Transportation Safety Board).

"Mengingat lebih dari 200 pesawat 737 max sejenis yang saat ini terbang di seluruh dunia, bagaimana mencegah kecelakaan serupa, apabila mengalami kerusakan yang sama," imbuh Nurcahyo.

Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 itu jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat pada Senin 29 Oktober 2018. Pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 itu membawa 189 orang di dalamnya termasuk pilot, kopilot, dan awak kabin.



Saksikan juga video 'Terungkap! Lion Air JT 610 Pecah Saat Nabrak Air':

[Gambas:Video 20detik]


Airspeed Indicator Rusak, KNKT Teliti Cara Pilot Terbangkan PK-LQP


(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads