"Kami keberatan untuk tabur bunga, Pak," kata salah satu keluarga korban Lion Air dalam tanya-jawab dengan Kabasarnas, Menhub, KNKT, dan Kapusdokkes Polri di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Rencana tabur bunga sebelumnya disampaikan Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono. Keluarga korban akan difasilitasi menggunakan dua KRI pada pukul 08.00 dari Kolinlamil Tanjung Priok ke Tanjung Pakis, Karawang.
"Di titik yang ditentukan doa bersama dan tabur bunga di laut sehingga Bapak-Ibu bisa melihat lokasi jatuhnya pesawat tersebut dan memanjatkan doa bagi korban," ujar Yudo.
Selain soal prioritas pencarian korban, keluarga mempertanyakan batas waktu identifikasi body part korban Lion Air. Dari 189 orang yang berada di Lion Air nomor penerbangan JT 610, 14 di antaranya sudah teridentifikasi di RS Polri.
"Satu yang mungkin kami perlu jelaskan, semua kantong jenazah, barang bukti yang masuk ke kita akan tetap kita identifikasi DNA-nya sampai kapan pun," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi kepada keluarga korban.
Simak Juga '126 Keluarga Korban Lion Air Terima Pendampingan Psikologis':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini