Pantauan detikcom, Senin (5/11/2018) di kargo Bandara Depati Amir pangkalpinang, jenazah korban Lion Air tiba pada pukul 10.30 WIB. Jasad korban diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-216 pukul 06.20 WIBB dan seharusnya tiba pukul 07.20 WIB namun mengalami delay kurang lebih 3 jam.
Korban merupakan warga jalan Kenanga, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah Bangka Belitung, yang berhasil diidentifikasi TIM DVI Mabes Polri di RS Polri Keramat Jati Jakarta.
Setibanya di Bandara, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulance menuju posko crisis center di Bandara Pangkalpinang untuk diberikan penghormatan terakhir dan diserahkan ke pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herly kakak korban mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah dan instansi terkait yang sangat serius melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat.
"Kepada pemerintah dan instansi terkait saya mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih," jelas Herly di posko crisis center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka.
Setelah dilakukan penghormatan terakhir jenazah kakaknya akan langsung dibawa ke rumah duka.
"Untuk pemakaman belum hari ini, akan disemayamkan di rumah duka di Koba, Bangka Tengah," ungkapnya.
Herly belum bisa memastikan kapan jenazah adiknya akan dikebumikan. Karmin sendiri pergi ke Jakarta untuk melihat anaknya yang berpindah rumah, namun saat pulang terjadi kecelakaan pesawat yang korban tumpangi.
"Ke Jakarta untuk melihat anak pindah rumah, pas pulang pesawat hilang kontak dan hingga diumumkan jatuh," tambahnya.
Jenazah Korban di bawa dengan menggunakan ambulance menuju Koba Kabupaten Bangka Tengah, Babel dengan pengawalan ketat petugas gabungan baik dari TNI dan Polri.
(asp/asp)